E-procurement (electronic procurement) dikenal juga sebagai supplier exchange adalah pembelian dengan model bisnis business-to-business atau business-to-consumer-atau business-to-government dan pembelian barang dan jasa melalui internet sebagai sistem informasi dan jaringan, seperti electronic data interchange dan enterprise resource planning.
definisi lain untuk e-procurement adalah integrasi elektronik dan management dari seluruh aktivitas pengadaan termasuk permintaan barang, persetujuan, pembelian, pengiriman, dan pembayaran antara pembeli dan supplier.
E-Procurement harus diarahkan dalam peningkatan untuk tiap '5 pembelian yang benar' seperti yang digambarkan pada gambar dibawah ini :
E-procurement di Garuda Indonesia seperti apa yah ?
Kegiatan e-procurement harus memiliki kegiatan kunci seperti dibawah ini
- Permintaan Barang
- Persetujuan permintaan barang
- Pemesanan Barang ke vendor
- Pengiriman barang
- Penerimaan tagihan dari vendor
- Pembayaran
Pada saat terjadi permintaan barang, akan diajukan kepada pihak yang berwenang untuk disetujui, jika permintaan barang tersebut disetujui, maka akan diajukan Purchase Order ke vendor yang sesuai (sesuai dengan 5 right e-procurement, baik dari segi harga, kualitas, ketepatan pengiriman barang dll). Setelah barang dikirim, vendor akan menagih, dan divisi pembayaran atau accountant akan melakukan pembayaran.
Web e-procurement Indonesia sebagai berikut :
Dalam web Garuda Indonesia, terdapat pengumuman yang menunjukkan bahwa Garuda Indonesia membutuhkan vendor yang mampu menyediakan barang kebutuhannya. Vendor yang tertarik dapat melakukan register. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi vendor untuk menjadi vendor Garuda Indonesia (untuk selengkapnya dapat dilihat pada web Garuda Indonesia). Pemutusan hubungan vendor, hubungan antara vendor dengan pihak Garuda Indonesia dijelaskan dalam web. Garuda Indonesia akan memilih Vendor yang telah mendaftar untuk menjadi client nya.
Berikut ini tampilan pada saat Garuda Indonesia mengumumkan kebutuhan AC. Dalam pengumuman terserbut dijelaskan kriterika kebutuhan AC secara rinci.
E-procurement Garuda Indonesia dibuat berdasarkan sistem pembelian menggunakan internet yang menawarkan pembelian elektronik dan meningkatkan fungsi administrativ kepada pembeli dan penjual, yang menghasilkan efesiensi dan penghematan biaya pembelian.
Seperti yang kita ketahui, Garuda Indonesia bergerak dibidang penerbangan. Barang-barang yang diperlukan tentulah sangat banyak. Kebutuhan barang akan diumumkan setiap saat.
Dengan e-procurement yang dilakukan oleh Garuda Indonesia, maka Garuda Indonesia dapat menghemat dalam hal :
- Pencarian Vendor, karena Garuda Indonesia tidak perlu mengubungi vendor yang mampu memenuhi permintaannya. ini juga dapat menghilangkan perantara. sehingga harga yang didapat lebih murah.
- Mendapatkan harga yang paling sesuai, karena Garuda Indonesia dapat memilih harga barang yang ditawarkan oleh Vendor. Dalam web Garuda Indonesia telah menentukan peraturan kerja sama, dan aturan main dalam e-procrument, baik dalam melakukan bidding, hubungan kerja sama, dan pelanggaran yang dilakukan.
- Selain mendapatkan harga yang sesuai, Garuda Indonesia juga dapat memilih kualitas yang terbaik, sesuai yang ditawarkan oleh vendor.
Model E-procurement dapat menerapkan sistem ERP dalam Teknologinya. Kenapa E-Procurement dapat menghemat biaya ? karena seperti pada SCM pada umumnya, e-procurement memnungkinkan pembelian yang lebih cepat, menghemat waktu dalam transaksi, dan mempercepat proses pembelian (dari permintaan barang sampai pada pembayaran)
0 komentar:
Posting Komentar